Suaralangitnews.com – Raja Ferza Fahlevi Anggota DPRD Kabupaten Kampar apresiasi kinerja Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, yang dinilai responsif dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Valery Wahid (18 tahun) di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang.
Atas kejadian yang dialami anak berkebutuhan khusus tersebut, yang mendapat perhatian dari Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan dengan mendatangi kediaman korban.
Tidak hanya datang membawa sejumlah bantuan, Kapolres juga menyatakan akan mengangkatnya Valery sebagai anak sebagai bagian dari keluarga besar Polres Kampar.
Ketua Fraksi PKB Raja Ferza Fahlevi mengatakan apresiasi langkah responsif Kapolres dalam menangani kasus penganiayaan anak.
“Saya sebagai anggota DPRD Kampar apresiasi dengan langkah konkrit yang dilakukan oleh pak kapolres, ini bukan hanya soal proses hukum, tapi ini tentang kemanusiaan yang mana anak-anak kita merupakan aset bangsa yang mesti mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang layak oleh negara,” ungkap anggota dewan dapil Dapil 5 Siak Hulu – Perhentian Raja, Jumat (30/5/2025).
Raja Ferza mengingatkan semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar tidak melakukan kekerasan terhadap orang lain terutama terhadap anak-anak, terlebih kepada mereka yang berkebutuhan khusus.
“Jangan ada lagi kasus-kasus seperti ini terjadi di lingkungan kita, khususnya di Kabupaten Kampar. Anak-anak harus mendapatkan perlindungan dan perlakuan yang baik demi masa depan mereka, yang tentunya juga menjadi masa depan bangsa ini,” ujar politisi Muda PKB itu.
Oleh sebab itu Raja mengatakan atas nama keluarga besar DPRD Kampar mengatakan dirinya turut prihatin terhadap peristiwa kekerasan yang dialami Valery Wahid.
“Kami siap bersinergi dalam rangka membangun SDM Kampar yang berkualitas,” pungkasnya. (Advertorial)
