Suaralangitnews.com – Masyarakat nelayan Desa Kedapurapat Kecamatan Rangsang menjerit dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini. Kondisi nelayan diperparah, karena hasil tangkapannya saat ini mengalami penurunan. Para nelayan berharap adannya solusi dari pemerintah, agar pendapatan ekonomi para nelayan dapat memenuhi kebutuhan hidup se hari – hari.
Salah seorang masyarakat desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, Darwin kepada media, (24/09/22) menyampaikan rasa prihatinnya akan kondisi masyarakat nelayan saat ini.
Darwin mengatakan, mahalnya harga BBM saat ini, sungguh memberikan penderitaan bagi para nelayan yang membutuhkan BBM dalam usaha mencari ikan di laut lepas. Rendahnya hasil tangkapan ikan, memperparah jeritan nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Saat ini, pendapatan hasil tangkapan ikan nelayan, tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan. Kondisi saat ini, menghantarkan hidup nelayan berada dalam garis kemiskinan”, ungkap Darwin.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Kedaburapat Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, Ustadz Ayubi Nahar berharap, agar pemerintah dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan. Kenaikan harga BBM dan susahnya mendapat hasil tangkapan ikan saat ini, perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah saat ini. Apalagi, saat ini kita baru saja selesai menghadapi serangan covid-19 yang sudah memporak-porandakan ekonomi masyarakat, ungkap Ayubi Nahar.
Lebih lanjut, Ketua Ittihadul Muballighin Riau yang juga Pengurus DPW Provinsi Riau Ikatan Alumni (ILUNI) UIN Imam Bonjol Padang tersebut mengatakan, ekonomi masyarakat nelayan harus kita selamatkan saat ini. Peran nelayan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sangat penting. Nelayan merupakan kekuatan kita untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat, ungkap Ayubi Nahar.
Melalui media Ayubi juga menjelaskan, salah satu langkah yang dapat kita lakukan untuk menumbuh kembangkan ekonomi nelayan adalah dengan membuka lapangan pekerjaan pada sektor lain. Bagi nelayan, juga bisa diberikan program peningkatan ekonomi dibuang perkebunan dan pertanian serta sektor-sektor lainnya yang disesuaikan dengan potensi yang ada. Sudah saatnya pemerintah memikirkan program pengembangan dan peningkatan pendapatan ekonomi bagi para nelayan kita, khususnya nelayan yang ada di desa Kedaburapat ini”, ungkap Ayubi Nahar.