Suaralangitnews.com – Kecelakaan kerja yang dialami puluhan karyawan sub kontraktor PT Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP) dinilai telah mencoreng nama besar perusahaan April tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh tokoh muda Pelalawan Riyan Ade Putra, Senin (20/02). Dirinya menilai penghargaan yang diberikan oleh gubernur Riau tidak layak untuk didapatkan oleh PT RAPP.
“Inikan perusahaan besar, jika terjadi kecelakaan kerja seperti ini yang harus disalahkan ya RAPP, masak iya tidak safety terhadap hal seperti ini, bahkan dimedia itu kabarnya gas kimia , seandainya itu bocor semua bukan hanya karyawan yang kena imbas tapi juga masyarakat sekitar. Apa PT ini mau membunuh masyarakat?” ungkap pria yang akrab disapa Ade Bayo ini.
Bayo juga menduga bahwa bau busuk selama ini yang tercium oleh masyarakat pangkalan kerinci merupakan gas kimia yang dihasilkan oleh PT RAPP.
” Saya duga bau busuk yang selama ini tercium dikerinci merupakan bau gas kimia, bisa bisa ini RAPP membunuh masyarakat kerinci” tambahnya.
Terakhir Ade berharap, pemerintah Pelalawan melalui dinas terkait untuk segera pertanyakan dan uji AMDAL terkait bau busuk selama ini yang tercium di pangkalan kerinci
” Saya berharap pihak terkait Pemda, DPRD melalui komisi II, harus segera tanggap, jangan sampai ada nyawa melayang baru ditanggapi” tutup Ade saat berbincang dipekanbaru.***(End)/Rls
