Suaralangitnews.com – Keluhan Masyarakat terkait Penutupan akses jalan produksi oleh PT. Arara Abadi yang di nilai menghambat aktivitas ekonomi warga, Ketua Komisi 1 DPRD Kampar Ristanto, Wakil ketua Komisi III Gustami Siregar, Ketua Fraksi Golkar Jordan Saragih tinjau Lokasi yang ada di desa Bencah Kelubi Tapung, Rabu (16/4/2025).
Menanggapi hal tersebut, Ristanto selaku Ketua Komisi I DPRD Kampar mengatakan kalau kita lihat bahwasanya ini, lebih kurang 10 meter dulunya adalah jalan akses untuk mengeluarkan hasil produksi kebun kelapa sawit Masyarakat.
Tapi disini kita bisa melihat, sekarang sudah ditanami pohon akasia oleh pihak perusahaan PT Arara Abadi, sehingga Masyarakat tidak memiliki akses jalan untuk mengeluarkan produksinya.
“Jalan ini sudah dipergunakan lebih kurang hampir 10 tahun oleh masyarakat dan pihak perusahaan bersama-sama,”jelasnya.
Harapan kita dari pihak perusahaan bisa memberikan akses jalan kembali bagi masyarakat untuk mengeluarkan produksinya.
“Harapannya jalan ini bisa diaktifkan kembali dan di manfaat oleh kedua belah pihak,” pintanya.
Ketua Komisi 1 DPRD Kampar itu berharap pihak perusahaan secara kemanusiaan bisa memberikan akses jalan kepada Masyarakat.
“Kita dari lembaga DPRD Kampar siap memfasilitasi jalur diskusi dan mediasi antara Masyarakat dengan pihak perusahaan,” ucapnya.
Senada Ketua Fraksi Golkar Jordan Saragih mengatakan permasalahan ini menyangkut tentang perekonomian Masyarakat yang ada di Desa Bencah Kelubi khususnya diakses Jalan.
Makanya kami juga hadir bersama Bapak Gustami Siregar dan Bapak Ristanto bersama tokoh Masyarakat dan Kades.
Niat kita bagaimana supaya Masyarakat juga tidak dirugikan, begitupun pihak perusahaan supaya tidak ada gesekan.
Agar permasalah ini bisa cepat dikomunikasi antara Masyarakat dan pihak perusahaan serta Pemerintah Desa dan juga Pemerintah Daerah.
“Supaya mencari jalan keluar dan solusi bagaimana permasalahan yang ada di desa Bencah Kelubi bisa cepat teratasi, sehingga Masyarakat bisa mengunakan akses jalan ini kembali,” tegas jordan.
Sementara itu, Kades Bencah Kelubi mengatakan kami sangat berharap bapak-bapak daripada DPRD ini, bisa menampung aspirasi Masyarakat.
“Karena rasanya tidak tahu lagi arah pengaduan ini sampaikan kemana, kalau kami melaporkan sama pihak perusahaan selalu jawabannya berbelit tidak menemukan hasil,” imbuhnya.
Sementara kami sebagai Kepala desanya, hampir setiap hari ditanya oleh petani-petani. Karena mereka mengeluh kesulitan untuk mengeluarkan hasil panennya.
Harapan kita pihak DPRD Kampar bisa menjembatani untuk penyelesaian permasalahan antara Masyarakat dengan pihak perusahaan.
“Supaya tidak mempersulit ekonomi Masyarakat yang ada di Desa Bencah Kelubi ini,” pungkasnya.
