Suaralangitnews.com – Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Demikian salah satu poin yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM, yang juga merupakan Ketua Umum Komonitas OMPUTAKA Kampar Yurnalis Basri SSos MSi, dalam kata sambutannya saat acara Tabligh Akbar dan Bhakti Sosial atau penyerahan bantuan di Masjid Pangkalan Serai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, hari sabtu malam (24/06/2023).
Hadir dalam acara tersebut Camat Kampar Kiri Hulu yang diwakili Sekretaris Camat (Sekcam), Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah Kampar Gustika Rahman SPdI, Kepala Desa Pangkalan Serai Usman beserta perangkat Desa, Abuya Nursal SHi MH, tokoh masyarakat dan rombongan dari pengurus OMPUTAKA (Ompek Puluo Tahun Keatas).
Yurnalis mengatakan, Menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus kita miliki. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Ahmad, Rasulullah SAW Bersabda “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Oleh karena itu, melalui momentum Milad OMPUTAKA yang pertama, kami sengaja hadir di Desa yang sangat Terpencil, Terisolir Tersulit dan Tertinggal di Kabupaten Kampar ini. Desa yang tidak ada sinyal komunikasi, yang masuk dalam kawasan pedalaman hutan Rimba Baling, yang akses ke Desa ini melewati Sungai Subayang, dengan menggunakan perahu atau piyau, yang arusnya cukup deras dan melewati jeram-jeram besar.
Bahasa kami ke Keluarga untuk berangkat ke Desa Pangkalan Serai ini adalah Pergi Jihad. Karena menempuh perjalanan kesini memakan waktu yang cukup lama dan menguji nyali kita. Dari Bangkinang memakan waktu 2 jam menuju Desa Gema dengan menggunakan alat transportasi mobil, kemudian dilanjutkan dengan alat transfortasi Perahu/Piyau dengan memakan waktu lebih kurang 4 Jam.
Alhamdulillah, kita selamat datang ke Desa Pangkalan Serai ini dengan tujuan misi kemanusiaan yakni menyerahkan bantuan untuk Anak Yatim dan Infaq untuk Masjid serta mengadakan tabligh Akbar dengan menghadirkan Abuya Kondang, sekaligus Penyuluh Agama Nasional yakni Ustadz Nursal SHi MH.
Sebelum kita laksanakan acara tabligh Akbar, pada sore tadi kita juga menyerahkan bantuan pakaian olah raga, bola takraw dan netnya, serta juga mengadakan pertandingan bola takraw. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini diridhoi oleh Allah Swt dan kehadiran kita di Desa ini bisa sedikit meringankan beban yang dialami oleh Masyarakat disini, harap Yurnalis.
Kita juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Masyarakat Desa Pangkalan Serai atas sambutan hangatnya, terutama kepada Bapak Sekcam dan Bapak Kades serta perangkatnya. Walaupun dalam keadaan Hujan Deras dan Angin Kencang sampai Jam 9 Malam. Namun Setelah Hujan berhenti, Masyarakat masih mau ke Masjid untuk menghadiri kegiatan kita, bahkan masih semangat sampai berkahirnya acara kita walaupun sudah jam 12 malam. Sekali lagi kita mengucapkan banyak-banyak terima kasih.
Sementara itu, Abuya Nursal SHi MH merasa terharu dan prihatin melihat kondisi masyarakat yang ada di Desa Pangkalan Serai. Mulai dari kehidupannya, hingga pemahaman ilmu Agamanya. Ternyata di Desa ini sangat tertinggal dan sangat membutuhkan bantuan dari kita semua, terutama untuk pemahaman ilmu Agamanya.
Dari ceramah yang kita sampaikan, Masih banyak dari masyarakat yang tidak sholat bahkan Masjid yang ada, tidak dipergunakan untuk sholat jema’ah 5 waktu, hanya untuk sholat jum’at saja. Ilmu Agamanya sangat memprihatinkan dan sangat perlu bantuan Da’i atau Abuya-Abuya yang bisa menetap disini, dalam berdakwah menyampailan ilmu-ilmu agama dan mengajarkan membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Oleh karena itu, saya sangat merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Yurnalis dan pengurus OMPUTAKA, bisa datang kesini dan diberikan kesempatan untuk mengisi acara Tabligh Akbar dan kajian subuh. Semoga Allah Swt, membalas segala apa yang telah dikorbankan oleh Udo Yurnalis bersama timnya, dalam kegiatan bhakti sosial ini, pungkas Abuya Nursal.
Untuk diketahui juga, setelah diadakan acara tabligh akbar dan pemberian santunan anak yatim, pada subuh hari Ahad dilanjutkan dengan kegiatan Sholat Subuh berjema’ah dan kajian subuh. Setelah selesai melaksanakan kegiatan tersebut dilanjutkan dengan mandi bersama di Sungai.
Setelah selesai mandi pagi, dilanjutkan dengan menunjungi Desa Aur Kuning untuk bersilaturrahim dengan Masyarakat. Dari Desa Aur Kuning, dilanjukan dengan mengunjungi tempat Wisata Air Terjin Batu Dinding yang berada di Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu.