Suaralangitnews.com – Terkait banyaknya unggas yang mati di daerah koto masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada pertengahan febuari yang lalu.
Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar gerak cepat untuk melakukan berbagai langkah antisipasi penyebaran flu burung di wilayahnya.
Ali Sabri saat wawancarai diruangannya membenarkan, bahwa banyaknya unggas mati di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar.
“Pada pertengahan Februari yang lalu dan sudah diambil sampelnya dibawa langsung ke Balai Veteriner Bukittinggi hasilnya positif flu burung,” Ucapnya Kepada Suaralangitnews.com Senin (27/3/2023)
“Saya selaku kepala dinas sudah melakukan antisipasi dengan mengadakan pertemuan dengan UPT Keswan yang ada di Kabupaten Kampar agar mewaspadai penyebaran flu burung ini,” jelas Ali Sabri.
Ali Sabri mengimbau UPT Keswan untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak kecamatan agar melaporkan kalau ada kasus flu burung ini di desa mereka.
“Untuk mengantisipasi lalu lintas unggas dari Sumbar dan Rohul perlu membentuk Satgas. Agar unggas yang masuk ke Kampar dari luar daerah aman dari flu burung,” Tuturnya.
Ia menambahkan, pihak dinas juga sudah menyampaikan surat ke UPT Keswan, pemdes dan Pemcam yang langsung ditandangani Pj Bupati agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Sebagai langkah antisipasi dinas menghimbau masyarakat untuk melakukan penyemprotan di kandang unggas serta melakukan vaksinasi,”Pungkas Ali Sabri.