Suaralangitnews.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Riau Mahyudin berharap hasil sidang isbat penetapan awal ramadan menjadi momentum awal memperkuat ukhuwah islamiyah sesama umat Islam di Provinsi Riau.
“Harapan kami adalah, dengan hasil sidang isbat tersebut, umat Islam Riau dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan bersama-sama, kita gunakan Ramadan ini, sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah,”ungkapnya.
Selanjutnya Kakanwil berharap, dengan masuknya bulan Ramadan maka kita sesama umat manusia untuk saling menghargai dan menciptakan suasana aman,damai dan kondusif dalam beribadah.
Sebagaimana pesan Menteri Agama lanjut Mahyudin, Ramadan tahun ini menjadi madrasah bagi kita untuk berupaya maksimal membentuk diri menjadi pribadi bertakwa
Untuk di ketahui, berdasar hisab Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Kriteria tersebut menetapkan bahwa awal bulan kamariah dinyatakan masuk dan tiba bila memenuhi parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, disingkat 3-6,4.
Sehingga pemerintah menetapkan awal Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Ketetapan ini disampaikan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas sebagai hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H. ***