HUT PPNI Ke-49, Zulkifli, S.Kep, M.H Sampaikan Harapannya

Pekanbaru, suaralangitnew.com -Bersempena HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang ke -49, Zulkifli S.Kep M.H sampaikan Harapan Pada HUT PPNI, di Ruang Kerjanya, Rabu (16/03/203).

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan salah satu Organisasi Profesi (OP) yang diakui oleh Negara/pemerintah berdasarkan amanah Undang-Undang No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, dimana tempat berhimpunnya lebih kurang 20.000 perawat yang tersebar di 12 kabupaten kota se Provinsi Riau yang senantiasa setiap saat siap memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi yang di milikinya , kondisi ini dapat kita lihat dimana saja ada fasilitas pelayanan diseluruh kabupaten kota termasuk di desa desa dan dusun akan selalu kita temui yang namanya perawat atau dulu lebih di kenal dengan pak mantri

Bacaan Lainnya


Oleh karena itu melalui momentum HUT PPNI yang ke-49 Tahun 2023 dengan tema “Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme“ tertumpang harapan agar seluruh rekan perawat dalam meningkatkan kesejahteraannya dengan cara memberikan pelayanan yang Profesional dan prima kepada siapa saja yang membutuhkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi yang di miliki tanpa membedakan pangkat kedudukan serta status sosial hal ini mengingat di usia 49 ini bukanlah usia muda lagi untuk sebuah organisasi ini sudah berada pada usia yang sangat matang.”Katanya”

Kita meyakini bersama bahwa Organisasi keperawatan PPNI paham betul dengan apa yang terjadi dilapangan,terhadap teman teman perawat baik yang bekerja di rumah sakit puskesmas, klinik maupun di fasilitas kesehatan lainnya, untuk itu jika ada permasalahan yang di hadapi para rekan perawat dalam hal ini kehadiran organisasi profesi untuk memberikan advokasi sangatlah penting agar keberadaan organisasi profesi dirasakan manfaatnya bagi segenap anggota, “Terangnya”

Hal ini tentu secara tegas sudah dituliskan dalam AD/ART PPNI Bagian Kelima pasal 21 mengenai hak anggota yang mana PPNI akan melakukan perlindungan dan pembelaan terhadap perawat saat melakukan tugas profesi maupun organisasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku, Prinsip dan Kode Etik Perawat Indonesia, Sertifikasi Standar Kompetensi Perawat, Sertifikasi Standar Praktik Keperawatan, Peraturan perundang-Undang dan Ketentuan Organisasi yang telah disepakati.

Lebih lanjut disampaikan Zulkifli S.Kep, M.H yang juga saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Arifin Achmad agar nantinya PPNI ini berperan aktif dan menjadi mitra pemerintah baik pemerintah Provinsi Riau maupun pemerintah Daerah kabupaten dan kota dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan di provinsi Riau.

Peran perawat milenial sangat dibutuhkan di era revolusi 5.0. Perawat generasi milenial membawa banyak hal positif untuk keperawatan. Generasi ini terampil dalam menggunakan banyak jenis teknologi karena teknologi adalah bagian integral dari kehidupan mereka. Teknologi yang semakin berkembang membuat ilmu keperawatan menjadi lebih kompleks dengan cara yang tidak bisa dibayangkan oleh generasi-generasi yang lalu. Saat ini kewajiban perawat tidak hanya bagaimana memberikan asuhan keperawatan yang baik tetapi juga bagaimana menjadi innovator yang hebat.

Dalam menghadapi era 5.0 ini, perawat milenial dituntut untuk mampu menciptakan, menerapkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan profesional serta dapat menyesuaikan teknologi dengan perawatan pasien.





Pos terkait