BANGKINANG, Suaralangitnews – Miskin ekstrem adalah mereka yang hidup dengan pendapatan di bawah Rp10.739 per hari atau Rp 1.288.680 per keluarga per bulannya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ditahun 2022 data miskin di Kabupaten Kampar 68.786 jiwa yang didalamnya tercatat sebanyak 15.450 jiwa miskin Ekstrem yang merupakan terbanyak di Provinsi Riau selama tahun 2022.
Sedangkan yang mendapatkan santunan kemiskinan 240 ribu lebih jiwa.
Seharusnya dengan hitungan matematis yang mendapatkan santunan sosial kemiskinan empat kali lipat dari data yang dikeluarkan BPS.
“Setidaknya penurunan kemiskinan harus signifikan. Tapi kenyataanya tidak bahkan miskin Ekstrem semakin banyak,” ujar H.Fahmil, ME Dt Sati Nan Tuo Wakil Ketua DPRD Kampar, Senin sore (23/1/2022).
Fahmil berharap kepada Pemerintah Daerah dan OPD terkait agar selektif betul terkait data kemiskinan dan data kongkrit miskin Ekstrem di Kabupaten Kampar
“Saya berharap kepada pemerintah daerah Kampar dan OPD terkait agar selektif betul mengenai data kemiskinan dan data kongkrit miskin Ekstrem.
“Agar semua stakeholder bisa bersama – sama untuk fokus dan mengatasinya. Sesuai dengan yang di targetkan oleh Presiden RI Joko Widodo di tahun 2024 kemiskinan Ekstrem harus sudah nol. Bantuan sosial pemerintah harrus tepat sasaran,”tegas Politisi PKS Kampar ini.
Fahmil yakin dengan gerakan yang dilakukan Pj Bupati Kampar Dr Kamsol, miskin Ekstrem di Kabupaten Kampar bisa dapat solusi penanganan lebih cepat.
“Seperti penurunan anak Stunting di Kampar tahun ini cukup signifikan angkanya hingga mencapai delapan persen, bahkan mendapat penghargaan dari Presiden RI,”pungkasnya.***