Bawaslu RI Taja Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemuda, Wanita, dan Tokoh Masyarakat di Perhentian Raja, Kampar

PERHENTIAN RAJA, Suaralangitnews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) menaja Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Bagi Pemuda, Wanita, dan Tokoh Masyarakat di Balai Desa Hang Tuah, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Sabtu (19/11/2022).

Acara sosialisasi pengawasan pemilu ini dihadiri oleh Staf Ahli Bawaslu RI Miki AB, Komisioner Bawaslu Riau Hasan M. si, Komisioner Bawaslu Kampar Witra Yeni M. Si, Anggota Komisi II DPR RI H. Abdul Wahid, Kepala Desa Hang Tuah Purwanto, Tokoh Masyarakat, Pemuda, dan Organisasi Wanita.

Bacaan Lainnya


Dalam arahannya Komisi II DPR RI, H. Abdul Wahid menyampaikan harapannya. “Semoga pada Pemilu dan Pilkada tahun 2024 mendatang berjalan dengan lancar, aman, dan berkualitas. Karna itu, perlu semua lapisan masyarakat berpartisipasi, masyarakat harus makin cerdas sehingga tidak ada lagi kampanye yang bermuatan SARA maupun ujaran kebencian,” harapnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kampar Witra Yeni M. Si menjelaskan tentang tahapan Pemilu serta mengatakan Pemilu tahun 2024 merupakan Pemilu ke 13 dalam sejarah kepemiluan di Indonesia.

“Kita bersama-sama harus mewujudkan pemilu yang berkualitas, sinergitas, berintegritas dan inklusifitas,” kata Witra Yeni.

Sesuai dengan prinsip Pemilu dalam pasal 2 Undang-undang No. 7 tahun 2017 yang berisikan bahwa Pemilu melibatkan semua masyarakat yang telah memenuhi persyaratan, tidak hanya laki-laki saja. Akan tetapi juga kaum perempuan sebanyak 30% harus terlibat dalam mensukseskan Pemilu nantinya.

Adapun data dari Dinas Sosial Kabupaten Kampar per Juni 2022 terdapat 4405 disabilitas yang berusia 17 tahun ke atas di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar.

Berikut tugas Bawaslu nantinya ialah mengawal hak pilih masyarakat, termasuk disabilitas dan memastikan adanya TPS yang ramah disabilitas.

Dengan dilaksanakannya Sosialisasi Pengawasan Pemilu Bagi Pemuda, Wanita , dan Tokoh Masyarakat tersebut, sangat diperlukan semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dan harus mampu menciptakan pemilihan yang berkualitas serta berintegritas.***(Ainul)





Pos terkait