PATBM Kampar Lakukan Audiensi dengan PJ Bupati Kampar, Kamsol : Dengan Programnya, Kita berharap Bisa Menekan Angka Putus Sekolah di Kampar

Muara Uwai, SuaraLangitNews – Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adakan audiensi dengan Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, MM dirumah dinas Bupati Kampar Rabu, (26/10/2022).

Afrizal, ketua PATBM kepada wartawan di Muara Uwai Jumat, (28/10/22) mengatakan, bahwa pertemuan tersebut menjelaskan program-program PATBM kepada PJ terkait perlindungan perempuan dan anak dalam dunia pendidikan di Kabupaten Kampar. Terutama anak-anak yang putus sekolah, ungkap Afrizal.

Bacaan Lainnya


Afrizal juga mengatakan, PJ Bupati Kampar menyambut baik PATBM dan juga berharap kontribusi PATBM dengan program-programnya bisa terus berjalan, tutur Afrizal.

Afrizal menyebut, teman-teman PATBM juga menjelaskan kepada PJ Bupati Kampar tentang salah satu programnya yang sedikit mengalami hambatan, terkait izin operasionalnya, ungkap Afrizal.

“Terkait program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) memang dalam pelaksanaannya sudah dilakukan. Namun, sedikit terhambat terkait izin operasionalnya pak,” ucap Afrizal kepada PJ waktu itu kepada wartawan.

Afrizal juga menjelaskan, bahwa selain fokus ke pendidikan kesetaraan (Paket A, Paket B, Paket C), PKBM juga melakukan pelatihan non akademik, salah satunya menjahit, ungkap Afrizal.

“Alhamdulillah, peserta kita sudah ada yang bekerja di Konveksi partner kita, dengan harapan, pelatihan-pelatihan yang kita selenggarakan ini bisa menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan SDM yang unggul di Kampar ini,” ungkap Afrizal.

Sementara itu, Risky Juliansyah, Sekretaris PATBM kepada wartawan di Muara Uwai Jumat, (28/10/22) mengatakan, bahwa PATBM juga menyampaikan kepada PJ Bupati, bahwa PKBM telah berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan memfasilitasi segala bentuk kegiatan mereka. Dengan tujuan, setiap anak ini bisa menikmati pendidikan, dan kami komit untuk itu, ungkap Risky.

Risky berharap, PATBM dengan program-programnya PKBM ini, bisa terus berkontribusi. Dan menjadi suatu wadah perlindungan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak. Dengan harapan, bisa menciptakan SDM-SDM yang unggul di Kabupaten Kampar tercinta ini, ungkap Risky.

Sementara itu, Wilda Mahera, ketua PKBM kepada wartawan di Muara Uwai Jumat, (28/10/22) mengatakan, bahwa dirinya dan teman-teman PKBM desa Muara Uwai berharap, pendidikan kesetaraan yang dijalani ini bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap pendidikan di Kabupaten Kampar, ungkap Wilda.

Sementara itu, PJ Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM di rumah dinas Bupati Kampar Rabu, (26/10/22) dalam audiensi tersebut mengatakan, bahwa terkait izin operasional yang bermasalah, akan ditindak lanjuti, ucap PJ.

“Nanti akan kita lanjuti terkait izin operasional ini. Karena saya berkeinginan PKBM ini bisa didirikan disetiap desa yang ada di Kabupaten Kampar. Untuk itu saya harap, PKBM ini bisa bersinergi baik dengan pihak desa, ungkap Kamsol.

Kamsol menambahkan, dengan adanya PKBM ini kita berharap, bisa menekan angka anak-anak yang putus sekolah , zero anak putus sekolah. Sehingga, anak-anak ini bisa mendapatkan haknya untuk bersekolah, ungkap Kamsol.

Kamsol menyebut, bahwa dirinya sangat suka dan antusias ketika ada pemuda-pemuda seperti teman-teman PATBM dan PKBM ini yang masih sempat memikirkan dan bertindak menyikapi berbagai permasalahan dalam negeri, ungkap Kamsol.(***)





Pos terkait