Gelar Potang Balimau, Wabup Rohul: Ini Salah Satu Tradisi Budaya Yang Harus Dilestarikan

Suaralangitnews.com – Suatu tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, Potang Balimau, kembali dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Acara yang juga menjadi momen untuk menyantuni anak yatim dan kaum dhu’afa ini diselenggarakan di depan Masjid Agung Islamic Center Rohul, Ahad (10/3/2024) sekitar pukul 16.00 sore.

Prosesi Potang Bolimau diawali dengan mengusapkan Air Limau di kepala secara bersamaan oleh Wakil Bupati Rohul, Sekda Rohul M. Zaki S.STP.,M.Si, Wakapolres Rohul Kompol Rahmad Hidayat, SIK, Kakan Kemenag Rohul H. Zulkifli Syarif, M.Pdi dan Kalapas Pasir Pengaraian yang di wakili oleh Kasubbag Tata Usaha Suharno.

Acara ini turut juga di hadiri Pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Asisten I Drs. H. Ibnu Ulya,.M.,Si, Staf Ahli Bupati Drs H. Sariaman, M.,Si, Kadis Kominfo Rohul H. Syofwan S.Sos, Kepala Bappeda Rohul Drs H. Yusmar M.Si.

Hadir juga Kepala Disdikpora Rohul
H. Damri Poti S.Sos M.AP, Kadis DKPP Rohul Barikun SP, Kadis Kesbangpol Rohul Suharman, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Helfiskar, Kadis PPKB Rohul Dr. Bambang Triono, MM Camat Rambah H. Zulfan Alwi, Kapolsek Rambah Iptu Hendra Sitorus, SH,.MH serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Indra Gunawan menekankan pentingnya melestarikan tradisi budaya seperti Potang Bolimau ini sebagai bagian dari identitas dan nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.

“Tradisi Potang Bolimau ini adalah bagian dari kekayaan budaya kita yang perlu dijaga dan dilestarikan. Di tengah julukan kita sebagai Negeri Seribu Suluk, kita harus tetap mempertahankan akar budaya Melayu dan Islami yang kental,” ujar H. Indra Gunawan.

Selain mengajak umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, Wakil Bupati juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain dalam menjalankan ibadah puasa.

“Mari kita jaga kebersamaan dan solidaritas di tengah perbedaan. Saling menghargai adalah kunci untuk menciptakan suasana yang damai dan harmonis,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati juga memberikan peringatan kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak yang mandi di sungai saat melaksanakan tradisi Balimau.

“Keselamatan anak-anak adalah prioritas utama kita. Mari kita hindari potensi bahaya dengan tetap mengawasi mereka dengan baik, saat mandi di sungai,” tegasnya.

Potang Bolimau, atau yang dikenal  merupakan tradisi adat yang bernuansakan nilai-nilai Islam dan masih tetap eksis di Negeri Seribu Suluk. Balimau sendiri adalah mandi menggunakan air limau untuk membersihkan diri, sebagai simbolisasi dari upaya untuk mensucikan diri dan mempersatukan hubungan antar sesama umat muslim.

Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga, tetapi juga sebagai wujud nyata bentuk kepedulian sosial dalam membantu sesama, terutama anak yatim dan kaum dhu’afa.

Dengan diadakannya Potang Bolimau setiap tahunnya, diharapkan tradisi ini akan terus diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Kabupaten Rokan Hulu. ***





Pos terkait