Ketua Dekranasda Kampar: Saya Bangga dan Apresiasi Kepada Pelaku UMKM Kampar

Suaralangitnews.com – Bersempena Peringatan puncak Hari Jadi Kampar ke 74 Tahun 2024 Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kampar melalui Penghargaan yang langsung diserahkan oleh Pj Bupati Kampar kepada para pengusaha dan owner yang menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kantor Bupati Kampar, Selasa (06/02/2024).

Ke 3 (tiga) UMKM yang memperoleh penghargaan dari Pemkab Kampar tersebut diantaranya Karupuok Lomang Balado Ummi Kuok yang meraih juara I pada ajang Lomba Bangga Buatan Indonesia tahun 2023 Kategori Kuliner, Blado Snack Paling Kreatif dan Inovatif kategori Kuliner serta Jahe Merah Ule asal Bangkinang kategori penjualan terbanyak pada forum kapasitas  Nasional Tahun 2023 wilayah Sumbagut.

Bacaan Lainnya


Penghargaan UMKM dari Pemkab Kampar ini telah memberikan nama baik bagi Kabupaten Kampar yang telah memperoleh berbagai prestasi di tingkat Provinsi bahkan Nasional.

Ketua Dekranasda Kampar Ricana Djayanti Hambali usai penyerahan penghargaan oleh Bupati Kampar merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas prestasi pelaku UMKM Kampar Yang sudah dikenal di luar Kampar ini.

“Kuliner kampar ini lain dari daerah lain, Kampar memiliki ciri dan rasa yang khas,” Kata Ricana Djayanti Hambali.

Ricana memaparkan dalam memajukan sektor UMKM, kita harus terus berinovasi dan berkreasi agar hasil UMKM kita mempunyai nilai tambah serta berkualitas sesuai dengan standar Nasional Indonesia (SNI).

Ricana menambahkan selain dari kualitas juga yang tak kalah penting adalah packaging atau kemasan yang menarik serta memiliki fungsi untuk melindungi produk itu sendiri.

“Kemasan ini memainkan peran penting dalam keberhasilan  penjualan produk, baik itu bentuk dan disign yang menggambarkan informasi tentang produk tersebut, sehingga konsumen dapat dimudahkan dalam memilih dan memperoleh informasi untuk membuat keputusan saat membeli,“tutur Ricana

Ketua Dekranasda Kampar ini melanjutkan setelah produk UMKM kita jadi, yang harus diperhatikan adalah daya tahan produk, sehingga dapat dikonsumsi dalam waktu yang lama, apalagi untuk produk yang akan di ekspor ke Luar Negeri.

Ricana berharap dan meminta kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Kampar agar seluruh hasil produk UMKM bisa menjadi raja di kampung sendiri.

“Kita tidak ingin hasil UMKM kita  susah dicari di Kampar namun tersedia di luar Kampar, sehingga masyarakat sendiri tidak tahu bahwa kita mempunyai produk UMKM yang menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten kampar,” pinta Ricana Hambali. (Advertorial)

 





Pos terkait