Suaralangitnews.com – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP secara langsung membuka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru program Magister (S2) sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (UNILAK) periode semester ganjil 2023/2024, Selasa (27/6/2023).
Sosialisasi yang di pusatkan di Gedung Misran Rais tersebut dihadiri Rektor universitas lancamg kuning Riau Prof. Junaidi, Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Asisten lll Ali Asfar, para kepala OPD, Sekretaris Dewan Sarman Syahroni serta berbagai unsur lainnya.
Sebelumnya membuka kegiatan sosialisasi, Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP terlebih dahulu melakukan penandatangan MoU antara Pemerintah Kabupaten Rohil dengan Universitas lancamg Kuning Riau.
Penandatangan MoU yang dilaksanakan tentang penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kabupaten Rohil.
Untuk sebut Bupati, pemerintah daerah akan memberikan dukungan dengan menganggarkan dalam APBD sebesar Rp 2 miliar dalam program Magister (S2) Sekolah Pascasarjana di Universitas lancang kuning.
Bupati menambahkan Beasiswa ini nantinya akan diperuntukkan bagi putra putri Kabupaten Rohil yang memiliki prestasi. Sehingga dapat lebih optimal dalam membangun SDA yang ada di Kabupaten Rohil.
“SDA kita saat ini sudaj sangat jauh berkurang, sehingga pengembangan SDM harus secara maksimal dilakukan agar dapat bersaing. Zaman dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan. Pengembangan SDM merupakan tanggung jawab kita bersama, agar kehidupan masyarakat juga dapat meningkat,” Jelasnya.
Sementara itu, Rektor UNILAK Riau Prof Dr Junaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Rohil beserta seluruh jajaran yang telah memberikan dukungan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemda Rohil dengan UNILAK.
“Kami ingin memperkenalkan kembali Unilak kepada bapak ibu semua, Unilak tak asing lagi bagi masyarakat Bagansiapiapi. Sebab, hingga tahun 2005 yang lalu ada kelas jauh lancang kuning di Bagansiapiapi ini,” katanya.
Dimana sebutnya, tujuan membuka kelas jauh di Bagansiapiapi saat itu untuk mendorong peningkatan SDM. Sebab, saat itu ada beberapa kabupaten maupun kota yang baru mekar sehingga diperlukan pengembangan SDM.
Prof Dr Junaidi juga menerangkan bahwa, saat ini ada 32 jurusan di Universitas lancang kuning dan sebanyak 12 jurusan merupakan jurusan baru.
“Ini kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan SDM di Riau, kita ada 4 prodi S2 sehingga ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Rohil unik meningkatkan pendidikan ke jenjang S2,” Tandasnya. (Invotorial)