Suaralangitnews.com – Pekan ini kembali bervariasi harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Provinsi Riau, sesuai rilis Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau.
Defris Hatmaja menerangkan bahwa di Kabupaten Kampar, harga bokar ditingkat petani/KUB tetap stabil di Rp. 6.000,-/kg. Namun, di Kabupaten Rokan Hulu, harga naik menjadi Rp. 7.543,-/kg, mengalami kenaikan sebesar Rp. 1 dari pekan sebelumnya.
“Sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir, harga bokar tetap pada Rp. 8.500,-/kg,” demikian kata Defris Hatmaja, Kamis (31/8/2023)
Di Apkarkusi Kabupaten Kuansing, harga bokar mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp. 9.534,-/kg, naik Rp. 188 dari pekan sebelumnya.
Sedangkan di Kabupaten Indragiri Hulu, harga bokar ditingkat UPPB Sumber Makmur stabil di Rp. 7.500,-/kg,” Sambungnya.
Ia menambahkan di Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis, harga naik menjadi Rp. 9.375,-/kg, mengalami kenaikan sebesar Rp. 64.
“Sementara harga bokar ditingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% tetap stabil di Rp. 16.500,-/kg,” jelasnya.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau terus berusaha memperkuat Kelembagaan Petani Karet melalui Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) untuk meningkatkan mutu hasil karet dan harga ditingkat petani. ***