Suaralangitnews.com – Dua minggu terakhir ini, desa kuntu tepatnya di sungai tepian subayang di hebohkan dengan penampakan seekor buaya, perkiraan ada 3 ekor buaya di sungai tepian subayang desa kuntu, kampar kiri, Selasa (15/08/2023)
Menanggapi pemberitaan tersebut Mhd Junaidi Subayang, SH selaku tokoh muda sekaligus advokat muda kampar kiri bersama Ramadhan selaku pembina mahasiswa dan pemuda kuntu pekanbaru, memberikan keterangan serta pendapatnya kepada kami awak media.
Menyatakan bahwa menjadi kekwatiran dari kami dan masyarakat khususnya, mengingat sungai tepian subayang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat, apalagi satwa tersebut berada di kawasan lubuk larangan, yaitu lubuk larangan ikan tepian sungai subayang.
Selain itu, Mhd Junaidi Subayang,SH selaku tokoh muda kampar kiri, menambah kan mengingat sungai subayang tersebut menjadi tempat pemandian, baik bagi masyarakat, maupun anak pondok pesantren syaech Burhanuddin kuntu yang berada di sekitar Mendesak untuk segera dilakukan evakuasi sebelum adanya korban jiwa.
“Mendesak segera dilakukan evakuasi sebelum masyarakat sekitar melakukan tindakan sendiri, terutama kepada BKSDA Provinsi Riau. Walaupun saat ini sudah dilakukan pemasangan spanduk dengan tulisan larangan,” Bebernya.
Selaku pembina mahasiswa dan pemuda kuntu pekanbaru Ramadhan, Meminta evakuasi, karena sungai tepian subayang menjadi wadah sumber ekonomi masyarakat dan dekat dengan pemukiman warga pesantren ataupun kebun – kebun masyarakat.
“Walaupun sudah ada tindak lanjut sosialisasi dari BKSDA provinsi riau memasang spanduk himbauan, tapi tidak cukup sampai disitu, sebelum dievakuasi ada korban jiwa nanti nya. dan menghimbau kepada seluruh warga desa kuntu khusus nya untuk selalu waspada dipinggir sungai tepian subayang, dan tidak melakukan tindakan anarkis main hakim sendiri dan sabar menunggu proses evakuasi dari pihak BKSDA Provinsi riau sesuai prosedur UU yang ada,” jelasnya.
Dari hasil pertemuan dari pihak BKSDA provinsi riau, kepala seksi konservasi wilayah 1 bapak Laskar jaya didampingi kepala resort muara bio bapak tamrin sitinjak, Menyampaikan sebelumnya ucapan terimah kasih atas kehadiran.
Permohonan dari masyarakat dan tokoh sebelumnya sudah ditindak lanjuti, sehingga telah dilakukan sosialissi dengan pemasangan spanduk di kawasan satwa liar. Baru sebatas itu yang di lakukan oleh pihak kami atas perintah atasan.
Akan tetapi dengan adanya pertemuan ini, dan desakan dari tokoh pemuda pada hari ini datang ke kantor, akan segera kami sampaikan ke atasan kami. Sebelum terjadi kekhawatiran yang di rasakan oleh para tokoh pemuda yang hadir ke kantor kami.
Harapan nantinya, dengan telah dilakukan diskusi sama instansi terkait semoga bisa ditindaklanjuti dengan cara di evakuasi satwa liar tersebut, biar nanti tidak memakan korban,” Tutup Mhd. Junaidi subayang dan Ramadhan selaku tokoh muda rantau kampar kiri.