Jakarta, Suaralangitnews – Volume pembuatan paspor masih menanjak hingga kini. Setelah sebelumnya ada antrean subuh, kini aplikasi M-Paspor bermasalah.
Celakanya, aplikasi itu sangat vital perannya. Karena, aplikasi M-Paspor menjadi satu-satunya akses untuk pembuatan paspor, kecuali lansia yang diperbolehkan walk in langsung ke kantor imigrasi.
Pantauan awak media, sudah seminggu ke belakang aplikasi M-Paspor bermasalah. Bisa dikatakan bahwa server atau perangkat pendukungnya error.
Saat kami mendatangi kantor imigrasi, pengajuan paspor kami tidak bisa ditindaklanjuti. Kata salah satu satpam, memang aplikasi M-Paspor sedang bermasalah dan skalanya nasional.
Karena penasaran dan ada kewajiban membuat paspor, kami terus memantau aplikasi M-Paspor. Pantauan kami sampai tengah malam tidak membuahkan hasil selama beberapa hari.
Padahal, beberapa waktu lalu akun Instagram Ditjen Imigrasi sempat mengunggah pernyataan Dirjen Imigrasi Silmy Karim bahwa traveler bisa mengajukan pembuatan paspor secara offline.
Namun, unggahan soal kerusakan aplikasi M-Paspor itu tidak bertengger lama. Dirjen Imigrasi menghapusnya dan terbaru ada pengumuman lagi dari pihak tersebut.
Penjelasan Imigrasi
Silmy menyebut bahwa aplikasi M-Paspor sudah mulai normal pada hari ini. Traveler dapat kembali mengaksesnya.
Dalam percobaan terbaru detikcom, aplikasi M-Paspor memang sudah bisa digunakan kembali. Namun, kami belum mengetahui apakah kuota saat ini sudah banyak seperti yang dijanjikan seperti sebelumnya.
“Saat ini aplikasi M-Paspor sudah berangsur normal dan dapat diakses kembali. Kami terus melakukan perbaikan agar aplikasi M-Paspor dapat berjalan optimal,” kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim dalam unggahan terbaru di Instagram resmi Ditjen Imigrasi, Minggu (5/2/2023).
“Apabila masih ada kendala, silahkan clear cache lalu login ulang di aplikasi M-Paspor atau instal ulang aplikasi M-Paspor,” imbuh dia.***
detikcom