3 Rumah Warga di Kampar Kiri Selalu Langganan Banjir Setiap Musim hujan

Kampar Kiri, Suaralangitnews – Curah hujan tinggi mengguyur Kabupaten Kampar akhir – akhir ini khususnya di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang mengakibatkan meluapnya salah satu saluran air yang mengecil melewati boxculvert yang melintasi Jalan Lintas Pekanbaru – Kuansing, tepatnya di lingkungan Dusun 3 Desa Lipat Kain Selatan ini.

Jumat pagi (24/02/2023), terpantau ada tiga rumah yang digenangi luapan air setinggi betis orang dewasa hingga sepinggang orang dewasa.

Aba (Lk, 60 Th), salah satu kepala keluarga yang terdampak banjir mengatakan bahwa hal ini sudah dirasakan berulang kali oleh keluarga dan tetangganya yang berada di pinggir Jalan berstatuskan Jalan Negara (Nasional) di Dusun 3 Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.

Dan diakui Aba, “ini sudah terjadi beberapa kali setiap kali hujan mengguyur, mungkin banjir ini terjadi diakibatkan dari saluran air yang melintasi jalan nasional sudah tidak layak lagi. Sebab sejak zaman Belanda belum ada pergantian gorong gorong maupun hanya perbaikan.”

“Gorong-gorong tersebut mengalirkan air yang berasal dari arah atas (menunjuk ke arah Pekanbaru) menuju drainase yang mengalirkan air ke sungai Kampar. Namun, disayangkan gorong-gorong sudah mulai tersumbat dan air melewati mengecil serta drainase pun tak memadai volumenya jika debit air tinggi akibat curah hujan yang mengguyur.” Cetus Kepala Keluarga terdampak banjir di Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri.

Pantauan wartawan dilokasi lingkungan terdampak banjir yang merendam 3 (tiga) pemukiman warga, Edo selaku Ketua Pemuda Desa Lipat Kain Selatan akan mencoba berkoordinasi dengan pihak Pemerintahan Desa untuk mencari solusi tanggap darurat guna mengatasi sementara dari genangan banjir ini.

Turut ditinjau oleh Pemerintahan Desa Lipat Kain Selatan Kecamatan Kampar Kiri dikatakan bahwa lingkungan ini sudah pernah dilakukan gotongroyong guna mengantisipasi sementara dampak banjir. Namun itu takkan membuahkan hasil yang maksimal selain dari membelah jalan nasional ini dengan alat berat (eskapator) hingga dilakukan pembangunan boxculvert serta pelebaran volume drainase yang mengalirkan air tersebut menuju aliran Sungai Kampar.

Sementara disisi lain, Hasbi sebagai masyarakat Kampar Kiri saat berada dilokasi warga terdampak banjir mengatakan, “sangat memprihatinkan dan tentu ini kapasitas dari pihak terkait ditingkat nasional dengan melalui mekanisme pengajuan dari warga ke pemerintahan desa untuk dilanjutkan ke tingkat daerah provinsi. Maka kita berharap kepada pihak terkait agar dapat segera mendapatkan tanggap darurat dalam perihal warga terdampak banjir ini.”

Diakuinya, “tadi kita sudah mencoba menghubungi Kepala Desa Lipat Kain Selatan, namun tak tersambung. Lalu kita hubungi Sekretaris Desa Lipat Kain Selatan, beliau ternyata sedang perjalanan dinas menuju Bangkinang Kota. Sekdes tadi bilang akan menghubungi Kepala Dusunnya guna meninjau dan mencari solusi cepat tanggap dilingkungannya.”

“Karena, tak sekali saat seperti sekarang saja dampak banjir ini, diakui kepala keluarga setempat bahwa ini sudah seringkali setiap kali hujan mengguyur. Tidak mungkin kita tidak mengetahui perihal kebanjiran ini yang notabene sama kita ketahui ada orang-orang penting dilingkungan muara setingkai di Kampar Kiri ini khususnya.” Tutup pria yang juga sebagai Anggota Pemuda Pancasila Kecamatan Kampar Kiri.

(Bungpepen)





Pos terkait